Senin, 01 Mei 2017

Cara membuat Kunci Inggris dengan Software SketchUp

Halo para pembaca, kali ini saya ingin eksperimen sekaligus belajar juga mendesain dengan software "SKETCHUP". Langsung saja kita mulai :

  • Apa itu Software SketchUp ?

Sketchup merupakan salah satu dari sekian banyak software yang berfungsi untuk membuat gambar 3D (3 dimensi). SketchUp dapat digunakan oleh praktisi-praktisi dibidang arsitektur, sipil, pembuat film, pengembang game, desainer grafis, bahkan ilustrator untuk menciptakan gambar 3d sesuai kebutuhan. Perbedaan SketchUp dibanding software-software 3D lain adalah user friendly, artinya SketchUp didesain familiar dan mudah digunakan oleh siapapun tanpa harus menguasai teknik-teknik yang rumit dan penuh perhitungan. Selain itu software ini tersedia dalam versi gratis yang dapat didownload. Versi gratis ini pun tidaklah mengecewakan karena memiliki banyak fungsi yang memungkinkan kita untuk membuat gambar dengan kualitas baik dan kerumitan cukup tinggi. Keunggulan lain adalah output yang dapat dihasilkan SketchUp dapat kita ubah menjadi beraneka ragam karakter gambar. Mulai dari gambar 2D vector, 3D realistis, ataupun gambar yang sangat menyerupai sketsa tangan.
  • Kali ini saya ingin mendesain sebuah kunci inggris, langsung dah:


                                




Selasa, 04 April 2017

Cara Program LED Dengan ATMEGA32

Salam para pembaca, kali ini saya ingin memberi tahu cara memprogram LED menggunakan mikro kontroler. Langsung saja kita mulai :

ATMEGA8535/16/32

 Untuk menyalakan led dengan mikrokontroler Atmega8535/16/32 pertama kita harus mengetahui dasar-dasar cara kerja dari led, terus dasar pemograman C pada codevision AVR untuk fungsi input output, sedangkan disini hanya pemograman dan cara kerjanya
Beberapa hal yang perlu diingat dalam pemograman nya, yaitu :

  • DDRx (misal pada port A maka penulisanya DDRA)
DDRx berfungsi untuk dijadikan INPUT atau OUTPUT, MASUKAN atau KELUARAN
contoh:
=Jika dalam bilangan hexadecimal=
DDRA=0x00
-> artinya semua portA (PA0 - PA7) di fungsikan sebagai MASUKAN/INPUT karena bernilai 00

DDRA=0xFF
->artinya semua portA (PA0 - PA7) difungsikan sebagai KELUARAN/OUTPUT karena bernilai FF

DDRA=0x0F
->karena PA0,PA1,PA2,PA3 bernilai F maka fungisnya sebagai OUTPUT, sedangakan PA4, PA5, PA6, PA7 bernilai 0 maka fungsinya sebagai INPUT
=Jika dalam bilangan biner=
DDRA=0b00000000
-> artinya semua portA (PA0 - PA7) di fungsikan sebagai MASUKAN/INPUT karena bernilai  00000000

DDRA=0b00001111
->karena PA0,PA1,PA2,PA3 bernilai 1 maka fungisnya sebagai OUTPUT, sedangakan PA4, PA5, PA6, PA7 bernilai 0 maka fungsinya sebagai INPUT

DDRA=0b11000101
->PA0=1, PA2=1, PA6=1, PA7=1, fungsinya sebagai OUTPUT, sedangkan sisanya sebagai INPUT

  • PORTx (misal pada port A maka penulisannya PORTA)
PORTx fungsinya sebagai inisialisasi awal atau pemberian nilai awal apakah si PORTA ini bernilai HIGH/1 atau LOW/0
Contoh
Jika dalam hexa (misal di port A)
PORTA=0x00
-> artinya dari PA0 - PA7 bernilai 0/LOW

PORTA=0x0F
->Artinya keadaan HIGH pada PA0=1, PA1=1, PA2=1, PA3=1, dan keadaan LOW pada PA4=0, PA5=0, PA6=0, PA7=0
Jika dalam biner (misal di port A)
PORTA=0b00000000
->Artinya dari PA0 - PA7 bernilai 0/LOW
PORTA=0b00001111
->Artinya keadaan HIGH pada PA0=1, PA1=1, PA2=1, PA3=1, dan keadaan LOW pada PA4=0, PA5=0, PA6=0, PA7=0
Kesimpulan 
DDRx --> INPUT atau OUTPUT
PORTx --> HIGH (1) atau LOW (0)

Rangkaian dengan PORT A

  •  Setelah membuat rangkaian menggunakan proteus, sekarang kita ke tahap selanjutnya yaitu program LED.
- Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat project baru pada CV-AVR : 

  • Pada menu bar klik "New File", kemudian muncul sebagai berikut : 

  • Pilih "Project", Lalu klik "Yes" pada form berikutnya :






  •  Kemudian akan muncul Form berikut untuk memilih Tipe chip yang akan digunakan. Disini  kita akan menggunakan tipe chip ATmega.





  •  Disini kita akan menggunakan chip atmega32 dengan crystal sebesar 32.000 Mhz





  •  Langkah selanjutnya adalah dengan mengatur Port I/O yang akan kita gunakan. Disini kita akan menggunakan PORT C sebagai input untuk meberikan masukan berupa push button untuk mengendalikan pergerakan LED dan output menggunakan PORT A.


PORT C

PORT A
  •  Kemudian langkah selanjutnya ialah dengan menyimpan program yang telah dibuatt dalam satu folder yang sama, dengan melakukan generate, save and exit. Kemudian simpan file tersebut dengan nama yang sama sebanyak 3 kali. Seperti langkah berikut ini :




  •  Setelah melakukan langkah-langkah tersebut maka pogram akan membuat file dan folder khusus secara otomatis.
  •  Lalu, cara mengcompile file pada ATMEGA adalah sebagai berikut :


1

2

3

  •  Selanjutnya RUN rangkaian yang telah di masukan program dengan klik 'Play' dibagian kiri bawah pada software :

  •  Selanjutnya saya lampirkan script program yang telah saya buat :
 /*****************************************************
This program was produced by the
CodeWizardAVR V2.05.3 Standard
Automatic Program Generator
© Copyright 1998-2011 Pavel Haiduc, HP InfoTech s.r.l.
http://www.hpinfotech.com

Project : BAgas1
Version :
Date    : 4/4/2017
Author  : mdfschmidt
Company : http://mechatronlabs.blogspot.co.id/
Comments:


Chip type               : ATmega32
Program type            : Application
AVR Core Clock frequency: 8.000000 MHz
Memory model            : Small
External RAM size       : 0
Data Stack size         : 512
*****************************************************/

#include <mega32.h>
#include <delay.h>

// Declare your global variables here

void main(void)
{
while (1)
      {
      // Place your code here
      DDRA.0=0;
      DDRA.1=0;
      DDRA.2=0;
 
      DDRC=0xFF;
 
      if (PINA.0==1)
        {
            PORTA=0b00000001;
            delay_ms(20);
            PORTA=0b00000010;
            delay_ms(20);
       
            PORTA=0b00000100;
            delay_ms(20);
            PORTA=0b00001000;
            delay_ms(20);
       
            PORTA=0b00010000;
            delay_ms(20);      
        }        
      else if (PINA.1==1)
        { 
            PORTA=0b00010000;
            delay_ms(20);
            PORTA=0b00001000;
            delay_ms(20);
       
            PORTA=0b00000100;
            delay_ms(20);
            PORTA=0b00000010;
            delay_ms(20);
       
            PORTA=0b00000001;
            delay_ms(20);
        }            
      else if (PINA.2==1)
        {
            PORTA=0b00011000;
            delay_ms(20);
            PORTA=0b00100100;
            delay_ms(20);
       
            PORTA=0b01000010;
            delay_ms(20);
            PORTC=0b10000001;
            delay_ms(20);
       
        }
      else if  (PINA.0==0&&PINA.1==0&&PINA.2==0)
      {
      PORTC=0b00000000;
      }
      }                                    
 
}


  •  Oke sekian dulu ya postingan hari ini, semoga bermanfaat.

Jumat, 31 Maret 2017

All About Robot..

Robot merupakan hal yang kompleks dan sulit dideskripsikan dengan kata-kata. Robot biasanya diprogram untuk melakukan pekerjaan berulang kali dan memiliki mekanisme yang dipandu oleh kontrol otomatis. Sedangkan robotika pada dasarnya adalah ilmu yang mempelajari tentang robot, sehingga robotika memiliki definisi sebagai cabang teknologi yang berkaitan dengan desain, konstruksi, operasi, dan aplikasi dari robot. Robotika merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang robot. Cabang ilmu tersebut mencakup desain mesin robot, elektronika, pengontrolan, pemrograman komputer, kecerdasan buatan, dan lain sebagainya.





Definisi Robot

Terdapat beberapa pendapat para ahli robot dalam meberikan definisi dari robot. Berdasarkan beberapa referensi diperoleh beberapa definisi robot sebagai berikut.
  1. Dalam kamus Meriam-Webster definisi robot adalah mesin yang terlihat seperti manusia dan melakukan berbagai tindakan yang kompleks dari manusia seperti berjalan atau berbicara, atau suatu peralatan yang bekerja secara otomatis.
  2. Robotic Institute of America merupakan institusi robot pada Universitas Carnegie Mellon pada tahun 1979 membuat definisi robot adalah manipulator multi fungsi dan dapat diprogram ulang yang dirancang untuk menggerakkan material, alat, atau perangkat khusus melalui sejumlah gerakan terprogram untuk melakukan aktifitas tertentu.

 

  • Karakteristik Jenis Robot
Robot memiliki empat karakteristik dasar, sehingga kita bisa lebih mudah menentukan apakah suatu benda merupakanrobot atau bukan dengan mengetahui karakteristik dasar dari benda tersebut. Empat karakteristik dasar atau bagian robot yang harus ada atau harus dimiliki oleh setiap robot tersebut adalah :
  1. Robot Memiliki sensor

    Sensor merupakan peralatan yang berguna untuk mengukur ataupun merasakan sesuatu pada lingkungan di luar robot, layaknya indera pada makhluk hidup, dan memberi laporan hasilnya kepada robot. Dengan adanya sensor, robot bisa memiliki suatu pertimbangan dalam mengambil keputusan. Contoh dari sensor adalah sensor cahaya untuk mendeteksi adanya cahaya dan sensor temperatur untuk mengukur suhu.
  1. Robot Memiliki (Kontrol) sistem kecerdasan

Sistem kecerdasan bekerja dengan memproses data masukan berupa keadaan ataupun kejadian yang sedang terjadi dari luar lingkungan. Selanjutnya sistem menghasilkan keluaran berupa instruksi ataupun keputusan pada robot untuk melakukan suatu tindakan tertentu. Sistem ini secara umum memiliki prinsip kerja seperti otak pada makhluk hidup, yang berfungsi untuk berpikir dan memutuskan tindakan apa yang perlu diambil pada suatu waktu tertentu.
  1. Robot Memiliki (Aktuator) peralatan mekanik

Peralatan mekanik berfungsi untuk membuat robot dapat melakukan suatu tindakan tertentu dan berinteraksi dengan lingkungannya. Contohnya seperti adanya roda bermotor untuk bergerak, lengan untuk mengambil objek, dan lain-lain.
  1. Robot Memiliki (Power) sumber daya

Seperti halnya makhluk hidup yang membutuhkan makanan untuk hidup, robot juga memerlukan sumber tenaga untuk menggerakkan komponen elektrik dan mekanika yang terpasang. Sumber energi pada robot mencakup penyedia tenaga listrik seperti baterai, dan sistem pengatur transmisi yang bertugas mengonversi tenaga listrik sesuai kebutuhan setiap komponen.
Pada robot modern, aktuator sering kali dikaitkan dengan ilmu mekanika. Dalam mekanika, dipelajari hal-hal mengenai berbagai macam gaya yang terjadi akibat susunan konstruksi, letak pusat gravitasi, dan sifat material. Dengan mempertimbangkan sifat-sifat mekanika, robot akan bergerak dengan stabil dan mengurangi resiko terjatuh.
Sensor pada robot modern seringkali berkaitan dengan ilmu elektronika. Dalam ilmu elektronika dipelajari hal-hal yang berkaitan dengan komponen elektronik, sirkuit analog, sirkuit digital, dan juga microcontroller. Sebuah sensor dapat tersusun dari rangkaian analog atau rangkaian digital. Bersamaan dengan meningkatnya teknologi komputer dan elektronika maka meningkat pula pengembangan sensor yang dapat difabrikasikan dengan ukuran mini.
Sistem kecerdasan pada robot modern dikembangkan pada sebuah piranti lunak. Kecerdasan buatan dapat dirancang menggunakan algoritma yang memungkinkan robot bergerak secara otomatis, dengan mempertimbangkan informasi sekitar yang dibaca dari sensor yang ada. Selain itu terdapat layer keterhubungan antara sistem kecerdasan dengan sensor dan aktuator. Dengan demikian, data dapat ditransfer antar komponen yang dikelola oleh perangkat keras menggunakan piranti lunak yang dibuat untuk robot tersebut.

Mekatronika

  Mekatronika adalah suatu disiplin ilmu teknik yang mengkombinasikan sinergi dari teknik mesin, elektronika, teknik komputer yang seluruhnya diintegrasikan untuk melakukan perancangan produk. Keterkaitan disiplin ilmu yang terlibat dalam mekatronika tersebut diatas adalah teknik mesin dengan teknik elektro menghasilkan elektro mekanik, teknik mesin dengan teknik komputer menghasilkan software mesin dan teknik elektro dengan teknik komputer menghasilkan software elektro. Semua produk-produk modern saat ini yang ada dipasaran dibuat dengan latar belakang dari disiplin ilmu tersebut diatas.



 Bagan Mekatronika:Diagram sedehana pembentukan ilmu mekatronika. Terdiri atas dua lapisan fisika dan logika. dan tiga dasar ilmu utama elektronika, informatika dan mekanika.. Dengan melihat asal katanya dapat dengan mudah dipahami, bahwa ilmu ini menggabungkan atau mensinergikan disiplin ilmu Mekanika, ilmu Elektronika dan Informatika.

 Telkom University memiliki lab mekatronika dimana lab ini mempelajari tentang semua disiplin ilmu seperti yang disebutkan diatas, Lab juga berperan penting untuk menunjang segala sesuatu untuk mengaplikasikan suatu ilmu menjadi alat. Lab mekartonika Tel-U lebih dominan mempelajari elektronika, sistem kendali, dan mekanika. Dalam hal ini salah satu project yang telah dibuat adalah Line Follower yang dibuat dengan sensor cahaya dan memakai micro controller arduino.